N-GAIN

 Dalam sebuah penelitian Kuantitatif/Quantitative, penerapan sebuah model pembelajaran memang sudah menjadi dasar dari jenis penelitian itu sendiri, terutama dalam cara menganalisisnya, contohnya saja untuk mengukur suatu metode penelitian itu berhasil atau tidaknya, maka researcher/peneliti harus melakukan uji Hipotetis bisa dengan menggunakan uji T, uji Z, Wilocxon dan sebagainya.

Uji Normalitas Gain/n-gain menurut hake adalah sebuah uji yang bisa memberikan gambaran umum peningkatan skor hasil pembelajaran antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode tersebut (Hake, 1999 as cited in Sundayana, 2016).

Nah, bagaimana dengan perkembangan siswanya sendiri? Tentunya kita bisa menemukan selisih perbedaan kemampuan belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode penelitian dengan melakukan uji Normalized Gain

Uji gain ternormalisasi (N-Gain) dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah diberikan perlakuan. Peningkatan ini diambil dari nilai pretest dan posttest yang didapatkan oleh peserta didik. Gain ternormalisasi atau yang disingkat dengan N-Gain merupakan perbandingan skor gain aktual dengan skor gain maksimum. (Richard R. Hake, 1998: 65). Skor gain aktual yaitu skor gain yang diperoleh peserta didik sedangkan skor gain maksimum yaitu skor gain tertinggi yang mungkin diperoleh peserta didik.

Uji Normalitas Gain/ Normalized Gain (N-Gain) menurut hake adalah sebuah uji yang bisa memberikan gambaran umum peningkatan skor hasil pembelajaran antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode tersebut. Berdasarkan definisi gain dan n gain di atas, kita bisa melihat selisih perbedaan skor kemampuan siswa, baik dalam bentuk peningkatan maupun penurunan., sehingga pengujian ini merupakan metode yang cocok untuk diterapkan untuk menentukan ada tidaknya perkembangan. Perhitungan skor Normalized Gain (N-Gain) dapat dinyatakan dalam rumus berikut:


Uji gain ternormalisasi (N-Gain) dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah diberikan perlakuan. Peningkatan ini diambil dari nilai pretest dan posttest yang didapatkan oleh peserta didik. Gain ternormalisasi atau yang disingkat dengan N-Gain merupakan perbandingan skor gain aktual dengan skor gain maksimum. (Richard R. Hake, 1998: 65). Skor gain aktual yaitu skor gain yang diperoleh peserta didik sedangkan skor gain maksimum yaitu skor gain tertinggi yang mungkin diperoleh peserta didik.

Uji Normalitas Gain/ Normalized Gain (N-Gain) menurut hake adalah sebuah uji yang bisa memberikan gambaran umum peningkatan skor hasil pembelajaran antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode tersebutBerdasarkan definisi gain dan n gain di atas, kita bisa melihat selisih perbedaan skor kemampuan siswa, baik dalam bentuk peningkatan maupun penurunan., sehingga pengujian ini merupakan metode yang cocok untuk diterapkan untuk menentukan ada tidaknya perkembangan. Perhitungan skor Normalized Gain (N-Gain) dapat dinyatakan dalam rumus berikut:

 

 

Keterangan :

g   :  Normalized Gain (N-Gain)

Sf : Skor Posttest

Si  : Skor Pretest

 

Hasil perhitungan N-Gain dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori. Kategori N-Gain dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel Kategori 1 Nilai N-Gain

Nilai N-Gain

Kategori

g > 0,7

Tinggi

0,3 ≤ g ≤  0,7

Sedang

g < 0,3

Rendah

        (Sumber: Melzer dalam Syahfitri, 2008)



Tabel Kategori  2 Nilai N-Gain

Nilai N-Gain

Kategori

< 40

Tidak Efektif

41-55

Kurang Efektif

56-75

Cukup Efektif

> 76

Efektif

        (Sumber: Hake RR, 1999)


KLIK DISINI Perhitungan N-GAIN 


Komentar